Jangan mengira aku baru terbangun, karena aku menulis pada saat orang orang baru melipat selimutnya. Aku sudah membuka mata jauh lebih dulu dari kalian. Bahkan aku, belum sempat meninggalkan pandangku dari layar ini sejak tadi siang.
Aku tulis kalimat di atas dengan tanpa menyelipkan maksud apapun, karena aku memang belum tertidur. Tapi, lain halnya untuk seorang teman. Dia pasti akan berkata juga "Jangan Mengira Aku Baru Terbangun", tapi dengan arti yang berbeda.
kembali aku tersenyum saat ada sebuah cerita lagi yang aku dengar. Kawan, kalian memang sangat pemurah.. selalu saja membagi cerita dengan cuma - cuma. Aku semakin bisa menilai jalan di depan.. karena terkadang kalian bisa ku jadikan cerminan..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Jangan Mengira Aku Baru Terbangun"
Jangan mengira aku baru terbangun, sayang...
Bahkan aku belum sempat meninggalkan pandangku dari raut wajah itu
Terjaga selalu mata dan telinga ini pada semua yang kau buat
Segala tawa, tangis dan emosi jiwa
Jangan mengira aku baru terbangun, sayang...
Bahkan aku sudah cukup melihat raut aslimu
sedetik saja wajahmu tak menunjukan emosi aku tahu
Jangan mengira aku baru terbangun, sayang..
Sungguhpun aku sudah beranjak lelah membisikan dongeng di telingamu
Sayang, jika aku tertidur nanti..
akankah ada bisikanmu disampingku
atau, sayang..
jika aku tertidur nanti, saat pagi tak kembali
akankah ada yang menungguku membuka mata
Aku terbangun, selalu terbangun..
mendengarmu menyanyikan mimpi mimpimu
mimpi tentang aku yang selalu akan ada melantunkan lagu sebelum tidur
agar kamu, dan kamu selalu terbuai dalam ketidaktahuanmu
dan sekarang..
Jangan mengira aku baru terbangun...
karena aku kan membawamu serta
ke dalam keterjagaanku
akan kuperlihatkan, inilah hidup di balik matamu
sungguh, akan kuperlihatkan
ada lelaki di hadapanmu
dan lelaki ini telah tersakiti oleh sikapmu
sekarang...
aku akan membawamu serta
terjaga dalam sisa usia
membuatmu membuka mata
inilah hidup, sayang...
bukan hanya tentang kita di sana
dan juga bukan hanya ada kamu di situ...
sudahkah kamu terbangun...
dan sayang, "Jangan mengira aku baru terbangun" lagi...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk sahabatku dan bunga tidurnya, "semoga kalian merasa" karena hidup tak akan lebih mudah sekalipun kalian memejamkan mata.
-aryacorps-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar